Artikel Yang Lain

danang blog
SEO Stats powered by MyPagerank.Net Web Directory Ping your blog, website, or RSS feed for Free My Zimbio Bloggers - Meet Millions of Bloggers

Senin, 14 November 2011

Pebisnis China, Sediakan Jasa Pengawal Wanita

Sana Sini News - Mata gadis berusia 21 tahun ini menerawang memperhatikan sekelilingnya, dengan mengenakan pakaian serba hitam. Penampilan Chen Hai Rong seperti layaknya wanita karir, namun dia adalah seorang bodyguard.

Bisnis jasa keamanan kini memang menjanjikan di China, hal ini dibuktikan oleh Wen Cui.

Wen Cui mendirikan perusahaan bernama Guodun yang melayani keamanan pribadi, inspirasinya berawal ketika dia dirampok dua kali ketika sedang dalam perjalanan. Tapi siapa yang menduga bahwa Wen Cui hanya mau merekrut para pengawal wanita.

"Memiliki bodyguard wanita seperti halnya memiliki adik perempuan. Mereka bisa menjaga Anda," ujarnya seperti dilansir BBC, Senin (14/11/2011).

Wen mengatakan, dia memiliki klien yang rata-rata adalah wanita, sehingga banyak permintaan untuk pengawal seorang wanita. Banyaknya permintaan tersebut karena mengurangi perhatian orang lain dan juga menghindari skandal dibandingkan bodyguard pria.

"Orang-orang akan berpikir bahwa pengawal itu adalah sekretaris Anda. Tapi jika seorang pria, maka orang akan menganggapnya lain," lanjutnya.

Jasa keamanan tersebut akan mengenakan bayaran sebesar USD300 atau sekira Rp2,6 juta per hari. Para pengawal akan menerima bayaran sebesar USD100 atau sekira Rp896 ribu per harinya.

Selain itu, Wen pun memberikan jasa dengan paket-paket tertentu, seperti paket emas dengan enam pengawal sekaligus, pelanggan akan dikenakan biaya sebesar Rp26 juta per hari.

Gan Dongxia, salah seorang pelanggan yang menggunakan jasa ini mengatakan bahwa dia merasa aman dengan memiliki pengawal pribadi.

"Beberapa teman saya bahkan ada yang terlibat keributan dan ada juga yang diculik. Di sini bisa sangat berbahaya. Jadi ketika bisnis saya berkembang, saya akan membutuhkan perlindungan pribadi," pungkasnya.

0 komentar

Posting Komentar