Beberapa Permasalahan Budaya di Indonesia
Kebudayaan merupakan suatu kebiasaan suatu daerah tertentu atau negara tertentu dan biasanya sangat kental di daerah atau di negara tesebut. Kebudayaan itu sendiri muncul berdasarkan kebiasaan dari suatu wilayah atau negara tersebut dan juga dari faktor lingkungan di wilayah daerah atatu negara tersebut. Karena sudah menjadi kebiasaan, maka kebudayaan biasanya menjadi ciri khas dari daerah atau negara tertentu. Setiap negara tentunya mempunyai berbagai kebiasaan yang menjadi kebudayaan di negara tersebut termasuk di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, bahwa masalah kebudayaan adalah segala tata nilai sikap mental, pola fikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan.
Budaya asing terutama budaya barat sudah lama masuk ke Indonesia dan sudah berkembang besar dan menjamur diberbagai daerah di Indonesia. Masuknya budaya asing membuat rakyat Indonesia mulai menjauhi dan melupakan budaya negara. Sebagai contoh, masyarakat cenderung memakai pakaian yang agak terbuka daripada memakai pakaian asli Indoneisa yang cenderung tertutup dan lain sebagainya. Tentunya kita dan beberapa orang yang masih mencintai budaya Indonesia merasa sedih karena kebudayaan suatu negara dimana masyarakat tinggal dan bertahan hidup ini tidak diakui dan mulai pudar, Ini merupakan salah satu masalah kebudayaan Indonesia yang masih ada.
Selain masuknya budaya asing ke Indonesia, masalah kebudayaan yang masih harus kita hadapi adalah masalah dimana berbagai kebudayaan dari negara kita diambil, dicuri dan diakui oleh negara lain sebagai kebudayaan milik mereka.
Ini merupakan sesuatu hal yang sangat mengecewakan bagi Negara Indonesia. Beberapa masalah kebudayaan ini perlu mendapat perhatian khusus dari berbagai masyarakat Indonesia dengan mempertahankan dan melestarikan kebudayaan negara kita agar tetap terjaga kelestariannya.
Dari pernyataan di atas bahwa kebudayaan sangat berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia.Sehingga dalam berbudaya manusia tak hanya menerima begitu saja apa yang di sediakan oleh alam tetapi ia harus mengubahnya dan mengembangkan nya lebih lanjut,karena manusia memang tak dapat hidup tanpa budaya yang memuat ancaman bagi diri nya sendiri yang mampu menyerat manusia ke dalam jurang kerusakan.
Seperti yang telah saya baca mengenai transmisi kebudayaan,maka nilai-nilai kebudayaan bukan hanya sekedar di pindahkan dari satu bejana ke bejana yang berikut yaitu generasi muda, tetapi dalam proses interksi antara pribadi dengan kebudayaan betapa pribadi tersebut merupakan agen yang kreatif dan bukan pasif.
Di dalam proses pembudayaan terdapat pengertian - pengertian seperti inovasi dan penemuan,difusi kebudayaan,akulturasi,asimilasi,fokus,krisis,dan prediksi masa depan.serta banyak lagi terminologi lainnya.... nah dari itu lah kita sebagai generasi penerus harus mampu menjungjung tinggi budaya Indonesia dengan menjaga dan melestarikan daerah kita sendiri,jangan mau terpengaruh oleh budaya asing yang bertentangan dengan adat atau tradisi kita apa lagi bertentangan dengan agama.contoh nya banyak kalangan remaja yang memakai tato atau tindik itu merupakan pengaruh budaya asing yang tidak patut kita contoh....Meskipun di dalam kebudayaan ada unsur seni yang sangat penting dalam kehidupan manusia,tetapi penanganan nya harus di lakukan dengan cara yang sederhana saja.
Jadi untuk menangani masalah kebudayaan di indonesia yaitu dengan cara melestarikan dan mengembangkan kebudayaan itu harus di hayati dalam cakupan ilmu, etika, dan seni, dan tidak boleh di lakukan dengan teknik saja,karena apabila mengembangkan budaya tanpa etika pasti akan membawa kehancuran.Oleh sebab itu, di mulai dari sekarang marilah kita perjuangkan, lestarikan dan terapkan kebudayaan kita dengan menerapkan unsur etika dan pendidikan.
Berbicara masalah budaya, Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau ditinggali oleh suku dan ras dan tiap-tiap suku dan ras mempunyai kebudayaannya sendiri. Dengan demikian, Indonesia kaya akan budaya.
Tetapi Budaya global telah menggusur budaya lokal Indonesia (Ibrahim, pengantar dalam Lifestyles oleh Chaney, 1996). Contoh untuk hal ini dapat kita lihat pada masyarakat keraton Indonesia. Dalam dua abad terakhir tata masyarakat kerajaan mulai memudar. Kedudukan bangsawan dikudeta oleh kaum pedagang dengan senjata teknologi dan uang. Legitimasi istana yang bersemboyan kawula gusti kini diinjak-injak oleh semangan individualisme, hak asasi, dan kemanusiaan. Mitos dan agama digeser sekularisme dan rasionalitas. Tata sosial kerajaan digantikan oleh nasionalisme. Akibat runtuhnya kerajaan yang mengayomi seniman-cendekiawan istana, berantakanlah kondisi kerja dan pola produksi seni-budaya istana (Heryanto, 2000).
Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan Indonesia. Dengan banyaknya media elektronik kebudayaan barat mulai mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Karena pola pikir masyarakat Indonesia yang masih rendah, mereka dengan mudah mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan kebudayaanya sendiri.
Selain itu, pemerintah terkesan asal- asalan mengurusi budaya. Sehingga dengan mudahnya Negara lain mengakui kebudayaan Indonesia sebagai miliknya. Apabila hal ini terus berlangsung maka kebudayaan Indonesia akan mati.
Search from : Facebook article
Kebudayaan merupakan suatu kebiasaan suatu daerah tertentu atau negara tertentu dan biasanya sangat kental di daerah atau di negara tesebut. Kebudayaan itu sendiri muncul berdasarkan kebiasaan dari suatu wilayah atau negara tersebut dan juga dari faktor lingkungan di wilayah daerah atatu negara tersebut. Karena sudah menjadi kebiasaan, maka kebudayaan biasanya menjadi ciri khas dari daerah atau negara tertentu. Setiap negara tentunya mempunyai berbagai kebiasaan yang menjadi kebudayaan di negara tersebut termasuk di Indonesia.
Seperti yang kita ketahui, bahwa masalah kebudayaan adalah segala tata nilai sikap mental, pola fikir, pola tingkah laku dalam berbagai aspek kehidupan yang tidak memuaskan bagi warga masyarakat secara keseluruhan.
Budaya asing terutama budaya barat sudah lama masuk ke Indonesia dan sudah berkembang besar dan menjamur diberbagai daerah di Indonesia. Masuknya budaya asing membuat rakyat Indonesia mulai menjauhi dan melupakan budaya negara. Sebagai contoh, masyarakat cenderung memakai pakaian yang agak terbuka daripada memakai pakaian asli Indoneisa yang cenderung tertutup dan lain sebagainya. Tentunya kita dan beberapa orang yang masih mencintai budaya Indonesia merasa sedih karena kebudayaan suatu negara dimana masyarakat tinggal dan bertahan hidup ini tidak diakui dan mulai pudar, Ini merupakan salah satu masalah kebudayaan Indonesia yang masih ada.
Selain masuknya budaya asing ke Indonesia, masalah kebudayaan yang masih harus kita hadapi adalah masalah dimana berbagai kebudayaan dari negara kita diambil, dicuri dan diakui oleh negara lain sebagai kebudayaan milik mereka.
Ini merupakan sesuatu hal yang sangat mengecewakan bagi Negara Indonesia. Beberapa masalah kebudayaan ini perlu mendapat perhatian khusus dari berbagai masyarakat Indonesia dengan mempertahankan dan melestarikan kebudayaan negara kita agar tetap terjaga kelestariannya.
Dari pernyataan di atas bahwa kebudayaan sangat berpengaruh besar dalam kelangsungan hidup manusia.Sehingga dalam berbudaya manusia tak hanya menerima begitu saja apa yang di sediakan oleh alam tetapi ia harus mengubahnya dan mengembangkan nya lebih lanjut,karena manusia memang tak dapat hidup tanpa budaya yang memuat ancaman bagi diri nya sendiri yang mampu menyerat manusia ke dalam jurang kerusakan.
Seperti yang telah saya baca mengenai transmisi kebudayaan,maka nilai-nilai kebudayaan bukan hanya sekedar di pindahkan dari satu bejana ke bejana yang berikut yaitu generasi muda, tetapi dalam proses interksi antara pribadi dengan kebudayaan betapa pribadi tersebut merupakan agen yang kreatif dan bukan pasif.
Di dalam proses pembudayaan terdapat pengertian - pengertian seperti inovasi dan penemuan,difusi kebudayaan,akulturasi,asimilasi,fokus,krisis,dan prediksi masa depan.serta banyak lagi terminologi lainnya.... nah dari itu lah kita sebagai generasi penerus harus mampu menjungjung tinggi budaya Indonesia dengan menjaga dan melestarikan daerah kita sendiri,jangan mau terpengaruh oleh budaya asing yang bertentangan dengan adat atau tradisi kita apa lagi bertentangan dengan agama.contoh nya banyak kalangan remaja yang memakai tato atau tindik itu merupakan pengaruh budaya asing yang tidak patut kita contoh....Meskipun di dalam kebudayaan ada unsur seni yang sangat penting dalam kehidupan manusia,tetapi penanganan nya harus di lakukan dengan cara yang sederhana saja.
Jadi untuk menangani masalah kebudayaan di indonesia yaitu dengan cara melestarikan dan mengembangkan kebudayaan itu harus di hayati dalam cakupan ilmu, etika, dan seni, dan tidak boleh di lakukan dengan teknik saja,karena apabila mengembangkan budaya tanpa etika pasti akan membawa kehancuran.Oleh sebab itu, di mulai dari sekarang marilah kita perjuangkan, lestarikan dan terapkan kebudayaan kita dengan menerapkan unsur etika dan pendidikan.
Berbicara masalah budaya, Indonesia mempunyai berbagai macam kebudayaan. Hampir setiap pulau ditinggali oleh suku dan ras dan tiap-tiap suku dan ras mempunyai kebudayaannya sendiri. Dengan demikian, Indonesia kaya akan budaya.
Tetapi Budaya global telah menggusur budaya lokal Indonesia (Ibrahim, pengantar dalam Lifestyles oleh Chaney, 1996). Contoh untuk hal ini dapat kita lihat pada masyarakat keraton Indonesia. Dalam dua abad terakhir tata masyarakat kerajaan mulai memudar. Kedudukan bangsawan dikudeta oleh kaum pedagang dengan senjata teknologi dan uang. Legitimasi istana yang bersemboyan kawula gusti kini diinjak-injak oleh semangan individualisme, hak asasi, dan kemanusiaan. Mitos dan agama digeser sekularisme dan rasionalitas. Tata sosial kerajaan digantikan oleh nasionalisme. Akibat runtuhnya kerajaan yang mengayomi seniman-cendekiawan istana, berantakanlah kondisi kerja dan pola produksi seni-budaya istana (Heryanto, 2000).
Hal ini dikarenakan semakin berkembangnya teknologi yang mempunyai dampak negatif terhadap kebudayaan Indonesia. Dengan banyaknya media elektronik kebudayaan barat mulai mengubah pola pikir masyarakat Indonesia. Karena pola pikir masyarakat Indonesia yang masih rendah, mereka dengan mudah mengikuti budaya barat tanpa adanya filtrasi. Sehingga mereka cenderung melupakan kebudayaanya sendiri.
Selain itu, pemerintah terkesan asal- asalan mengurusi budaya. Sehingga dengan mudahnya Negara lain mengakui kebudayaan Indonesia sebagai miliknya. Apabila hal ini terus berlangsung maka kebudayaan Indonesia akan mati.
Search from : Facebook article
0 komentar
Posting Komentar