1. Tobacco Enema (1750-1810):
Dipergunakan pertama kali dalam hal medis untuk memasukkan asap melalui anus/dubur, alat ini digunakan terhadap para korban tenggelam. Dengan memasukkan asap tembakau melalui anus/dubur, maka dipercaya bahwa korban tenggelam tersebut dapat kembali bernafas setelah pingsan akibat tenggelam.
2. Artificial Leech (1840):
Dipergunakan untuk pengobatan penyakit mata dan telinga.
Dipergunakan pertama kali dalam hal medis untuk memasukkan asap melalui anus/dubur, alat ini digunakan terhadap para korban tenggelam. Dengan memasukkan asap tembakau melalui anus/dubur, maka dipercaya bahwa korban tenggelam tersebut dapat kembali bernafas setelah pingsan akibat tenggelam.
2. Artificial Leech (1840):
Dipergunakan untuk pengobatan penyakit mata dan telinga.
Dipergunakan untuk mencabut amandel.
4. Screw "Gag" (1880-1910):
Dipergunakan untuk membuka paksa mulut pasien.
5. Saw (1830-60):
Gergaji yang dipergunakan untuk menggergaji luka yang dianggap telah lemah untuk di operasi.
6. Backward "Scissors (1500):
Gergaji ini dipergunakan untuk melakukan operasi untuk amputasi.
7. Knive for Cutting (1770):
Pisau dan gunting yang biasa digunakan untuk operasi.
8. Manual Trepanation Skull (1800):
Alat yang dipergunakan untuk melubangi tengkorak kepala, untuk operasi organ bagian dalam kepala.
9. Tools For Operations On Hemorrhoids And The Uterus (1870) :
Rantai yang ada pada alat ini dipergunakan untuk memotong saluran gemmoroidalny site.
10. Combating Hernia (1850):
Alat ini akan dimasukkan kedalam area tubuh yang terserang hernia dan akan dibiarkan dalam beberapa minggu, kemudian alat ini akan dikeluarkan, dan luka bekas penggunaan alat ini akan menyembuhkan hernia.
11. "Compass" for The Exact Location Bullets In The Body (1915):
Alat yang berbentuk seperti kompas ini akan digunakan untuk menandai tertembak peluru, dengan alat ini letak peluru akan di tandai.
12. Tool To Extract The Bullet (1500):
Dengan menggunakan alat ini lah peluru yang menembus masuk kedalam tubuh akan dikeluarkan .
0 komentar
Posting Komentar