Sana Sini News - Kedutaan Besar Amerika Serikat (Kedubes AS) di Kota Damaskus, Suriah menyerukan warga AS agar meninggalkan Suriah secepatnya.
AS juga mengumumkan, Dubes AS untuk Suriah Robert Ford dipastikan tidak akan kembali lagi ke Damaskus. AS sebelumnya juga sudah sempat kecewa dengan minimnya perlindungan terhadap para perwakilan negara lain di Suriah. Demikian seperti diberitakan CBS, Kamis (24/11/2011).
"Kedubes AS di Damaskus mendesak seluruh warga AS di Suriah untuk meninggalkan Suriah secepatnya, kami akan sediakan transportasi," demikian ujar Kedubes AS.
Dubes Ford juga sempat diserang oleh para pendukung Presiden Suriah Bashar al Assad. Saat itu, Dubes Ford tampak dilempari batu dan juga tomat. Mobil milik Kedubes AS juga kerap dilempari batu oleh para demonstran.
Selain AS, Turki juga menyerukan warganya di Suriah agar berhati-hati. Pada Senin kemarin, bus yang mengangkut warga Turki diberondong oleh pasukan Suriah. Hal ini pun langsung membuat Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan berang.
Suriah sudah mendapat banyak kecaman dari Barat dan juga negara-negara yang dahulu merupakan mitranya. Prancis bahkan sudah mengusulkan adanya intervensi militer untuk melindungi warga sipil di Suriah.
Usulan Prancis juga tampak didukung oleh Uni Eropa. Meski demikian, AS sendiri belum berkomentar tentang adanya rencana intervensi militer ke Suriah.
Segala bentuk intervensi militer ke Suriah tampaknya juga akan berhadapan dengan Rusia, karena negeri beruang merah itu sudah mengirimkan kapal perangnya ke Suriah untuk mewaspadai serangan dari Barat.(rhs)
LakuCom Indonesian Online Shopping
-
*LakuCom Indonesian Online Shopping* is a famous web online shopping only
made in indonesia, visit laku.com review; *Laku.com belanja online grosir
eceran ...
12 tahun yang lalu
0 komentar
Posting Komentar