Sana Sini News - Prancis secara resmi mengakui oposisi Suriah sebagai representasi sah bagi masyarakat Suriah. Prancis juga mengusulkan adanya pengerahan pasukan internasional untuk melindungi warga Suriah.
"Dewan Nasional Suriah (SNC) merupakan representasi bagi masyarakat Suriah. Kami akan meminta rekan-rekan kami di Eropa untuk melakukan intervensi kemanusiaan di Suriah demi melindungi segenap warga sipil," ujar Menteri Luar Negeri Prancis Alain Juppe, seperti dikutip EU Observer, Kamis (24/11/2011).
Selain memikirkan masalah intervensi kemanusiaan, Prancis tampaknya mulai mempertimbangkan penggulingan terhadap Presiden Bashar al Assad. Pihak Uni Eropa tampaknya mendukung usulan Prancis.
"Uni Eropa siap untuk membantu SNC dalam melindungi warga sipil di Suriah. Hal ini merupakan tindakan yang sangat penting," ujar juru bicara Uni Eropa.
Anggota SNC Muhammed Tayfur, saat ini tengah berdialog dengan Turki untuk membicarakan strategi operasi Pasukan Pembebasan Suriah dalam melawan rezim Presiden Assad.
Suriah memang dikabarkan rentan terhadap serangan. Negara di Timur Tengah ini juga tidak memiliki kapabilitas militer untuk menangkal segala serangan yang dari Barat.
Namun, menyerang Suriah tampaknya tidak semudah menyerang Libya karena Rusia sudah mengerahkan kapal perangnya ke perairan Suriah pada pekan lalu.
Salah satu alasan Rusia mengerahkan kapal perangnya adalah untuk mewaspadai adanya serangan dari North Atlantic Treaty Organization (NATO) yang selalu berdalih akan melakukan intervensi kemanusiaan.(rhs)
LakuCom Indonesian Online Shopping
-
*LakuCom Indonesian Online Shopping* is a famous web online shopping only
made in indonesia, visit laku.com review; *Laku.com belanja online grosir
eceran ...
12 tahun yang lalu
0 komentar
Posting Komentar