Sana Sini News - Mantan Pemimpin Uni Soviet Mikhail Gorbachev mendesak para warga Rusia agar tidak memilih Partai Persatuan Rusia yang menjadi kendaraan politik Perdana Menteri Vladimir Putin pada pemilihan umum mendatang.
"Warga Rusia harus menggunakan hak pilihnya untuk memilih pemimpin negaranya, saya sangat menolak Partai Persatuan Rusia yang dipimpin oleh Putin," ujar Gorbachev, seperti dikutip RIA Novosti, Kamis (24/11/2011).
Pemilihan umum Parlemen Rusia (Duma) akan digelar pada 4 Desember mendatang. Bila Partai Persatuan Rusia tampil sebagai pemenang, rencana Putin untuk bertukar posisi dengan Presiden Dmitry Medvedev akan berlangsung mulus.
Banyak pula yang mengatakan adanya pemaksaan dan kecurangan dalam pemilihan umum yang akan datang, yang dilakukan oleh Pemerintah Rusia.
Saat ini, Duma pun sudah mengamandemen undang-undang kepresidenan Rusia. Lewat undang-undang baru, masa jabatan Presiden Rusia untuk satu priode akan berlangsung selama lima tahun.
Bila memang Putin terpilih sebagai Presiden Rusia, Putin berarti menjabat sebagai Presiden Rusia untuk priode ketiganya, dan bila Putin kembali terpilih dalam pemilihan Presiden Rusia pada 2016 mendatang, tak menutup kemungkinan mantan pejabat Intelijen Rusia itu akan berkuasa hingga tahun 2022.
Dukungan terhadap Putin juga tampak tinggi di kalangan masyarakat Rusia karena Putin dianggap sebagai sosok kuat yang dapat memimpin Rusia. Namun Gorbachev menilai, rencana Putin sama halnya dengan mendiskreditkan prinsip demokrasi yang berjalan di Rusia.
(rhs)
LakuCom Indonesian Online Shopping
-
*LakuCom Indonesian Online Shopping* is a famous web online shopping only
made in indonesia, visit laku.com review; *Laku.com belanja online grosir
eceran ...
12 tahun yang lalu
0 komentar
Posting Komentar