Sana Sini News - China akan mengadakan latihan militer di wilayah Kepulauan Pasifik pada November ini. Pernyataan China muncul setelah Amerika Serikat (AS) berencana menempatkan 2.500 pasukannya di Australia.
"Latihan ini merupakan sebuah program rutin yang sudah direncanakan. Latihan ini tidak ditujukan untuk menghadang negara lain. Kami pun menghormati hukum internasional," ujar Departemen Pertahanan China, seperti dikutip Reuters, Kamis (24/11/2011)
Setelah AS mengutarakan rencana penempatan pasukannya di Darwin, Australia, hubungan China dan AS tampak menegang. Presiden AS Barack Obama mengatakan, militer AS akan segera mengoperasikan pesawat dan kapal tempurnya di perairan Australia. China pun merasa keberatan atas sikap AS. China juga sudah mulai mempertanyakan maksud penempatan pasukan AS di Darwin.
Menurut AS, penempatan pasukannya di Darwin merupakan bentuk dari aliansi AS dan Australia yang sudah terjalin sejak dulu. Penempatan pasukan itu juga ditujukan untuk membantu negara di wilayah yang bersangkutan dalam hal penanganan bencana alam.
Hingga saat ini, China juga tampak memperkuat sektor militernya. China menciptakan kapal selam baru dan juga sistem pertahanan misil balistik di laut.
Pada 2010 lalu, China juga tampak melintas di perairan Jepang, Vietnam, dan Filipina. Hal ini menyebabkan ketegangan diplomatik antara China dan ketiga negara itu.(rhs)
LakuCom Indonesian Online Shopping
-
*LakuCom Indonesian Online Shopping* is a famous web online shopping only
made in indonesia, visit laku.com review; *Laku.com belanja online grosir
eceran ...
12 tahun yang lalu
0 komentar
Posting Komentar