4 Cara Bijak Kelola Keuangan Rumah Tangga

Sana Sini News - Kesulitan menemukan cara bijak mengatur keuangan rumah tangga? Simak panduan ini, yuk!

Mengelola keuangan memang bukan perkara mudah. Masalah ini selalu menjadi ganjalan yang akhirnya berujung pada percekcokan. Mengingat perbedaan persepsi mengenai keuangan antara pasangan, maka diperlukan sebuah aturan yang membuat semuanya dapat berjalan dengan bijak. Kuncinya, hindari beberapa kesalahan financial, seperti dipaparkan Times of India.

Keuangan hanya bertumpu pada satu rekening

Para ahli mengatakan, hal ini merupakan ide yang buruk karena semua pengeluaran dan tabungan bertumpu pada satu sumber. Bukalah satu rekening lagi di mana dikhususkan untuk pembayaran pengeluaran rumah tangga setiap bulan, sementara rekening satu lagi digunakan untuk menampung tabungan masa depan.

Hindari terlalu banyak berutang

Menurut terapis, banyak pasangan terlalu sering berutang untuk kepentingan pribadi mereka dan akhirnya kesulitan melunasinya. Karenanya, Anda dan pasangan perlu jujur satu sama lain mengenai keuangan, hutang, dan pengeluaran yang dilakukan. Jika merasa kesulitan, mintalah bantuan ahli keuangan agar Anda finansial tidak kebobolan.

Hindari pengeluaran yang sifatnya terlalu berfoya-foya seperti asuransi yang tidak perlu dan pembelian ponsel yang tidak manfaat. Belajarlah untuk berhemat sehingga hutang dapat terlunasi tepat pada waktunya. Terakhir, manfaatkan barang yang Anda miliki dan bisa dijadikan uang untuk membantu pelunasan, di antaranya busana, gadget, dan sebagainya.

Jangan merahasiakan pengeluaran dari pasangan

Komunikasikan dengan pasangan mengenai masalah keuangan serinci mungkin. Duduklah bersama untuk membicarakan pengeluaran bulanan dan mengatur keuangan bersama. Salah satu cara terbaik untuk menghindari over bujet adalah menarik uang setiap pekan dan menggunakannya untuk pengeluaran sehari-hari secara tunai dan tidak menggunakan kartu.

Tidak memiliki perencanaan keuangan darurat

Para ahli juga merekomendasikan perencanaan di awal, terutama dana darurat untuk mengantisipasi keadaan tak terduga, misalnya sakit atau tidak bisa bekerja. Salah satu cara yang dapat dilakukan, yakni mengatur rekening tabungan secara terpisah dan digunakan untuk reksadana atau deposito. Sisihkan uang sebanyak yang Anda mampu pada awalnya dan biarkan Anda isi setiap bulan secara kontinu. Jika Anda menerima rezeki darurat, jangan lupa pula untuk menyisihkannya sebagian ke dalam tabungan Anda tersebut.