Sana Sini News - Meski mengakhiri laga persahabatan dengan kekalahan, ketika menjamu Uruguay, Mario Balotelli tetap yakin dan menjaga optimisme, untuk kembali membawa pulang trofi Euro 2012 mendatang.
Terakhir kali Italia menggenggam piala Henry Delaunay itu, pada 1968 silam dengan mengandaskan perlawanan Yugoslavia, melalui dua partai final. Pada final pertama, skor berakhir 1-1.
Karena saat itu belum dikenal babak tambahan, final kembali digelar untuk kedua kalinya. Kali itu, sang tuanj rumah, Italia sukses membungkam Yugoslavia 2-0, berkat gol dari Luigi Riva dan Pietro Anastasi.
Setelah itu, La Nazionale tak pernah lagi mengangkat piala Eropa tinggi-tinggi di podium utama. Terakhir, Italia hanya mampu menembus babak final, tapi Italia harus gigit jari, ketika gol emas David Trezeguet di menit ke-103, memupuskan asa Italia menjadi jawara Eropa, untuk kedua kalinya.
Kini, pada perhelatan Euro ke-14, Ukraina-Polandia, Balotelli akan berusaha semampunya, agar Gli Azzuri tidak pulang dengan tangan kosong, melainkan membawa kembali trofi Euro ke tanah Italia.
“Kami akan datang ke Polandia dan Ukraina untuk menang, jika tidak, akan jadi akhir dunia bagi kami,” ujar Balotelli kepada Rai Uno, Rabu (16/11/2011).
0 komentar
Posting Komentar