Sana Sini News - Para peneliti dari University of Valladolid, Spanyol, menemukan bahwa bir hitam mengandung lebih banyak zat besi bila dibandingkan pada bir putih dan bir tanpa alkohol.
Zat besi adalah zat esensial dalam pola makan seseorang, namun juga merupakan zat yang membantu oksidasi materi organik yang menciptakan stabilitas dan rasa pada minuman ini.
Seperti diwartakan melalui ScienceDaily, Kamis (17/11/2011), sekelompok peneliti dari University of Valladolid, Spanyol, menganalisa 40 merek bir untuk memahami kandungan zat besi di dalamnya. Kandungan rata-rata zat besi dalam bir hitam adalah 121 ppb (parts per billion) sedangkan bir putih 92 ppb dan bir tanpa alkohol 63 ppb.
"Meskipun jumlah ini sangat kecil, perbedaannya sangat jelas dan mungkin disebabkan oleh proses produksi atau bahan mentah yang digunakan dalam pembuatannya," ujar Carlos Blanco, profesor teknologi pangan dari University of Valladoid.
Mengukur kadar zat besi dan logam lai dalam bir bukan sekedar penting karena zat tersebut bersifat esensial bagi pola makan seseorang, tapi juga karena kaitannya terhadap proses pembuatannya. Kadar logam dalam bir menentukan karakteristik rasa, stabilitas, juga kualitasnya
0 komentar
Posting Komentar