Sana Sini News - Bocah berusia 11 tahun melaporkan Ibunya sendiri ke pihak polisi karena tidak tahan dengan kebiasaan Ibunya yang doyan menghisap ganja. Polisi pun menggerebek rumah bocah itu, dan menemukan ganja yang sepertinya siap diedarkan.
Ulah bocah ini tentunya menjadi bantuan besar bagi polisi. Pihak Kepolisian Dakota, Minnesota, mengatakan bocah itu mengaku tidak tahan dengan bau ganja di rumahnya.
Tak tahan dengan ulah ibunya, bocah berusia 11 tahun itu pun mengambil foto Ibunya yang sedang menghisap ganja. Foto itu kemudian dikirim kepada polisi dan tidak lama kemudian petugas datang ke rumahnya untuk melakukan penangkapan.
Polisi melakungan penangkapan atas Heidi Christine Siebenaler, yang selama ini bekerja sebagai pengawas napi yang menerima pembebasan bersyarat. Polisi pun menemukan ganja seberat 3,62 kilogram di dalam rumah perempuan berusia 40 tahun tersebut.
Selain Heidi, polisi pun melakukan penangkapan terhadap suaminya Mark Siebenaler dan mendakwanya dengan tuduhan hendak menjual ganja tersebut. Tetapi Mark membela diri bahwa ganja itu dimilikinya untuk kepentingan medis karena dirinya mengalami cedera otak sekira 20 tahun lalu.
Mark sendiri mengaku, bahwa Heidi tidak mengetahui keberadaan ganja itu dan selalu menjauhkannya dari anak-anak. Bahkan Heidi membantah tuduhan dari putranya sendiri.
"Putra saya tidak tahan bau dari ganja dan terpaksa keluar rumah untuk menghirup udara segar. Hal itu tidak benar, saya tidak pernah menghisapnya. Ganja membuat saya sakit," ucap Heidi seperti dikutip The Star Tribune, Jumat (18/11/2011).
Tetapi bocah tersebut mengaku kepada polisi bahwa rumahnya selalu dipenuhi asap ganja.
0 komentar
Posting Komentar