Sana Sini News - Militer Iran memulai latihan militer empat hari di perbatasan Afghanistan untuk mewaspadai adanya serangan udara yang dilancarkan oleh negara mana pun di fasilitas nuklirnya.
Latihan militer itu melibatkan para pasukan Garda Revolusi Iran dan juga pasukan reguler negeri Persia itu. Latihan itu pun dimulai pada pagi ini. Demikian seperti diberitakan Associated Press, Sabtu (19/11/2011).
Iran sebelumnya juga sudah menantang balik Israel yang merencanakan serangan ke Iran. Bila Israel menyerang fasilitas nuklir Iran, negara itu siap membalasnya dengan serangan yang lebih mematikan.
Negeri Persia itu bahkan berencana akan melancarkan peperangan di jalanan Kota Tel Aviv dan mengusir pasukan Israel dari tanah Palestina.
Alasan serangan ke Iran karena Israel mencurigai Iran membangun senjata pemusnah massal. Meski demikian Amerika Serikat (AS) dan Barat tidak setuju serangan ke Iran. AS lebih memilih Iran diberikan sanksi tambahan.
Ketegangan antara Iran dan negara-negara Barat terus berlangsung, AS bahkan mengatakan, Iran tengah mengalami isolasi besar-besaran oleh negara Barat.
0 komentar
Posting Komentar