Sana Sini News - Seorang pria asal Inggris tampak menjadi perhatian warga setempat di Kota Guangzhou, China, karena pria itu mengemis di depan stasiun.
Pria ini bernama Andrew Steven, dirinya menjadi atensi bagi media China karena pengemis jarang terlihat di jalanan di China. Saat mengemis Andrew juga tampak membawa kertas catatan. Setiap enam jam, Andrew dikabarkan menerima GBP13 atau sekira Rp185 ribu.
"Saya tidak mengemis, saya hanya membutuhkan bantuan. Saya sedang menuju Hong Kong beberapa hari yang lalu dan saya dirampok. Saya kehilangan ponsel saya, laptop, dompet, dan pakaian. Untungnya, paspor saya tidak hilang," ujar Andrew, seperti dikutip Telegraph, Senin (21/11/2011).
"Saya tidak punya uang untuk pergi ke sana (Hong Kong) hari ini. Saya sudah meminta-minta untuk mencari uang sejak sore," tambahnya.
Menurut Suratkabar Times, Andrew sudah tinggal di China selama dua tahun dan menjalankan studinya di Universitas Hunan.
Namun, kepolisian di kota tempat Andrew dirampok membantunnya untuk ke Guangzhou, di mana terdapat Konsulat Inggris. Meski demikian, juru bicara dari Konsulat Inggris menolak untuk berkomentar terhadap kasus Andrew.
LakuCom Indonesian Online Shopping
-
*LakuCom Indonesian Online Shopping* is a famous web online shopping only
made in indonesia, visit laku.com review; *Laku.com belanja online grosir
eceran ...
12 tahun yang lalu
0 komentar
Posting Komentar