Sana Sini News - Menteri Pertahanan Amerika Serikat (AS) Leon Panetta menganggap India dan China sebagai ancaman utama. Menurutnya AS harus memperhatikan kekuatan yang baru tumbuh ini.
"Kami menghadapi ancaman dari kekuatan yang baru tumbuh seperti China dan India serta beberapa pihak lain yang harus diperhatikan," jelas Panetta seperti dikutip AFP, Jumat (18/11/2011).
"AS akan terus menambah pertahanan di wilayah Pasifik agar kekuatan baru ini sadar bahwa kami tidak akan pergi kemana-mana," tambah Panetta.
Mantan Direktur Dinas Intelijen AS (CIA) ini menyebutkan AS saat ini banyak menerima ancaman, termasuk dari Iran, Korea Utara dan bahkan serangan yang menggunakan sistem komputerisasi.
Pemusatan kekuatan AS saat ini memang lebih banyak diarahkan di wilayah Asia. Pada kunjungannya ke Australia, Presiden Barack Obama menyetujui kerja sama militer baru dengan Perdana Menteri Julia Gillard.
AS sendiri berencana untuk menambah kehadiran pasukan marinir mereka di wilayah utara Australia hingga 2.500 personel, terhitung mulai pertengahan 2012.
Kerja sama keamanan yang diperbaharui antara AS dan Australia ini dipandang banyak pihak sebagai bentuk ketakutan Negeri Paman Sam kepada kekuatan China yang berkembang agresif.
Tetapi Obama menyanggah pandangan tersebut. Obama menegaskan bahwa anggapan AS takut terhadap China adalah sebuah kesalahan. Selain itu anggapan bahwa AS mengabaikan China juga merupakan kesalahan besar.
Indonesia pun seharusnya pantas khawatir atas kemungkinan intervensi dari militer AS, mengingat militer AS itu akan dipusatkan di wilayah yang dekat sekali dengan wilayah Indonesia.
0 komentar
Posting Komentar