Sana Sini News - Negosiasi maraton antara pemilik NBA dan pemain belum menemui kata sepakat. Namun, kedua belah pihak menyatakan siap bertemu untuk melanjutkan pembahasan mengenai masalah lockout ini.
Negosiasi antara pemilik klub NBA dan pemain terus dilakukan untuk menyelesaikan masalah lockout ini. Hingga kini, negosiasi keduanya belum menemukan kata sepakat, sehingga membuat NBA membatalkan sejumlah jadwal pertandingan.
"Tidak ada jaminan kami akan mengakhiri masalah lockout ini. Namun, kami akan melakukannya sekali lagi besok," ungkap Komisioner NBA David Stern, setelah negosiasi terakhir di Hotel Manhattan menemui jalan buntu.
Dan, setelah melakukan pertemuan selama 15 jam Rabu kemarin, pemilik dan pemain kembali bertemu pada Kamis. Setelah berbicara selama delapan jam, kata sepakat belum juga ditemukan.
Seperti diketahui, lockout terjadi setelah pemilik NBA mengaku mengalami kerugian mencapai USD300 juta pada musim lalu. Mereka berniat memangkas pembagian keuntungan dengan pemain, dari 57 persen menjadi 47 persen, begitu juga dengan salary cap dan juga kontrak.
Namun para pemain menolak dengan permintaan klub. Menurut mereka, para pemain NBA ini bersedia memangkas pembagian keuntungan klub NBA sekira 52,5 persen saja. Hari ini, rencananya kembali akan dilakukan pembicaraan.
"Saya rasa usaha kami untuk menyelesaikan masalah ini masih jauh dari harapan," sambung bos serikat buruh Billy Hunter, dilansir Reuters, Jumat (28/10/2011).
0 komentar
Posting Komentar