Sana Sini News - Cabang olahraga Atletik nomor Jalan Cepat 20 KM putra hanya mampu menyumbangkan perak atas nama Hendro, untuk nomor ini masih dikuasai Malaysia dengan berhasil merebut emas dan Vietnam berhak atas medali perunggu. Sedangkan untuk putri harus puas dengan medali perunggu atas nama Darwati.
Hendro menyentuh garis finis dengan catatan waktu 1:33:23, masih kalah cepat dengan Lo Choon Sieng asal Malaysia dengan catatan waktu 1:32:34. Atlet Vietnam Nguyen Thanh Ngung peraih perunggu, mencatat waktu 1:35;48.
Sementara untuk putri, Darwati yang hanya berhasil meraih perunggu mencatat waktu 1:46:04 dan harus mengakui dua pesaingnya dari Vietnam yang berhasil meraih emas dengan catatan waktu 1:43:22 dan Myanmar yang menempati posisi kedua dengan catatan waktu 1:45:19.
Manager tim Atletik Indonesia, Johanis Paulus Lay mengatakan hasil ini sudah maksimal untuk nomor Jalan Cepat 20 KM, pasalnya nomor Jalan Cepat putra hanya menargetkan perunggu dan untuk putri tidak memasang target apa-apa.
"Ini hasil maksimal bagi nomor Jalan Cepat, namun untuk cabang atletik secara keseluruhan, kita sudah banyak membuat kejutan dengan merebut emas pada nomor bergengsi 100 meter putra-putri," katanya kepada Okezone, Minggu (13/11/2011).
Regenerasi atlet khususnya Jalan Cepat di bagian putri dijelaskan Johanis menjadi pekerjaan rumah yang harus segera dibenahi. Jalan Cepat sampai sekarang hanya mengandalkan Darwati yang terbilang paling senior.
"Darwati sekarang sudah 37 tahun, jadi harus cepat dicari penggantinya. Setelah SEA Games kita akan fokus pada pembinaan atlet usia muda khususnya nomor Jalan Cepat," pungkasnya.
0 komentar
Posting Komentar